Tahun ajaran baru sudah dimulai, setiap anak berhak memulai perjalanan pendidikannya dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Namun, tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama. Ada banyak santri, yatim, dan dhuafa yang merasa cemas dan sedih karena mereka tidak memiliki perlengkapan sekolah yang layak. Mereka ingin masuk sekolah dengan seragam yang bersih dan tas yang baru, seperti teman-teman mereka, tetapi keadaan ekonomi yang sulit membuat mereka merasa terpinggirkan.
Seperti adik-adik kita di SDN Kertamukti 1 & 2 di Desa Kertamukti, Kab. Bandung Barat. Terdapat sekitar 332 siswa mayoritas dhuafa, sebagian bisa bersekolah karena menerima beasiswa PIP dari pemerintah. Sedangkan untuk seragam dan peralatan sekolah belum ada yang membantu.
Ketika teman-teman mereka memulai hari pertama sekolah dengan seragam putih yang bersih, sepatu baru, dan tas yang rapi, mereka terpaksa memakai seragam lama yang sudah kusam, sepatu yang usang, dan tas yang hampir robek. Rasa malu dan kesedihan ini tak seharusnya mereka rasakan di usia yang seharusnya penuh dengan kebahagiaan dan harapan untuk masa depan. Mereka juga ingin merasakan kegembiraan menyambut tahun ajaran baru, dengan perlengkapan sekolah yang baru dan layak.
Kita dapat mengubah kisah mereka. Kita bisa memastikan bahwa mereka tidak lagi merasa berbeda atau minder. Dengan bantuan kita, mereka bisa memulai tahun ajaran baru dengan penuh percaya diri, memakai seragam putih bersih, membawa tas baru, dan mengenakan sepatu yang layak.
Bersama dengan HIMA IEKI UPI (Himpunan Mahasiswa - Ilmu Ekonomi & Keuangan Islam) dalam Program Pengabdian Pada Masyarakat, salurkan bantuan agar mereka bisa memulai pendidikan dengan senyum dan semangat yang tak terhentikan. Jangan biarkan mereka merasa terpinggirkan. Setiap anak berhak memulai perjalanan pendidikan mereka dengan penuh kebanggaan, apapun latar belakangnya.
Ayo, bantu mereka meraih cita-cita mereka! 💫
#JembatanPengabdian #SocialCampusGrant
#PeduliPendidikan #PerlengkapanSekolah #TahunAjaranBaru