Sejak turunnya perintah Ibadah Qurban, ternyata bukan hanya sebuah ritual, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita terhadap sesama. Di tengah kondisi dunia yang ditantang dengan problem krisis pangan, Qurban sudah menjadi salah satu solusinya sejak lama.
Tahukah Anda? Indonesia saat ini berada pada tingkat konsumsi protein dari daging merah dibawah rata-rata konsumsi daging sedunia, bahkan setara dengan Ethiopia. Konsumsi daging sapi di Indonesia sebesar 2,2 kg per kapita bandingkan dengan rata-rata dunia sebesar 6,4 kg per kapita. Konsumsi daging domba di Indonesia hanya 0,4 kg per kapita di bawah rata-rata dunia 1,3 per kapita (indonesia.go.id, 2023).
Padahal, protein dari daging merah sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat. Khususnya bagi anak-anak, yang sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk mengoptimalkan daya pikir dan fisik mereka.
Melalui program Qurban Yayasan Langkah Nyata, kami ingin memastikan kelompok anak-anak di desa pelosok dapat merasakan manfaat dari konsumsi daging merah yang sehat. Target penyaluran dari program ini adalah 4 kg daging merah per anak per tahun, sebagai bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Namun, itu belum cukup. Kedepannya kami juga berencana untuk memberikan dukungan berupa infrastruktur penyimpanan freezer yang memadai di panti asuhan tersebut, agar daging qurban yang disalurkan dapat disimpan dengan baik dan tidak terbuang sia-sia.
Dengan Qurban Anda, bukan hanya Anda mendekatkan diri kepada Allah, tapi juga memberikan kontribusi langsung pada pemenuhan gizi yang dibutuhkan oleh warga desa pelosok. Mari berbagi cinta melalui Qurban, untuk mereka yang membutuhkan dan untuk masa depan yang lebih sehat.
Bergabunglah dengan kami dalam langkah kebaikan ini. Bersama Langkah Nyata, kita wujudkan Qurban yang memberi manfaat lebih besar.