Setiap Hari Mereka Makan Nasi dan Sayur Saja…
Di saat kita bisa pesan makanan lewat aplikasi hanya dalam beberapa klik,
ada santri dhuafa yang hanya bisa menatap nasi dan sayur bening—tanpa lauk, tanpa protein, setiap harinya. Kalaupun ada 1 lauk untuk bersama.
Daging? Telur? Susu?
Bukan jadi pilihan. Tapi kemewahan.
Itulah kondisi santri mukim di Pesantren Abdurrahman (Jl. Gedebage Selatan, Kec. Rancabolang, Kec Gedebage, Kota Bandung). Saat ini ada 10 santri mukim dan 7 orang pengajar yang berasal dari berbagai kota bahkan luar kota seperti Kalimantan.
Biaya pendidikan di pesantren ini 100% gratis, bersumber dari swadaya masyarakat. Bahkan pengajarnya pun tidak digaji, semua murni dari kesadaran pengabdian. Dengan semangat pesantren ini bisa memberikan hak pendidikan yang layak bagi kalangan dhuafa berbekal tekad dan kemauan.
Tak heran biaya operasional pesantren ini masih defisit separuh dari total kebutuhan setiap bulannya. Dari total kebutuhan biaya hidup Rp 3.000.000/bulan masih kurang Rp 1.500.000 setiap bulannya. Pada akhirnya pemenuhan gizi, kesehatan, dan infrastruktur belum bisa terpenuhi, bahkan untuk membangun dapur layak pun belum sanggup mereka penuhi.
Meski seluruh santri dan para pengajar serba kekurangan, mereka tetap sabar dan tegar belajar. Para santri ini bukan cuma belajar ilmu, tapi juga bertahan hidup.
Kalau kita diam, siapa lagi yang akan peduli?
Mereka butuh kita, bukan untuk diselamatkan, tapi untuk diperjuangkan bersama.
Dengan sedekahmu hari ini,
kamu bantu mereka makan dengan layak, tumbuh sehat, dan tetap semangat menuntut ilmu.
Dana akan digunakan untuk:
-
Pemenuhan kebutuhan protein harian santri (telur, tahu, tempe, daging)
-
Biaya operasional harian pesantren
-
Pembangunan dapur & fasilitas dasar lainnya
🤲 Ayo jadi bagian dari perubahan besar dari hal yang kecil: sepiring makanan yang lebih bergizi untuk para pejuang ilmu.
📍Klik link donasi sekarang.
Karena masa depan mereka bisa tumbuh lebih baik, berkat kebaikanmu hari ini.
#SedekahProteinSantri
#BersamaPesantrenDhuafa
#DukungSantriTangguh
#LangkahNyataUntukMasaDepan